jump to navigation

“Emak Ingin Naik Haji” Dominasi FFB 2010 April 4, 2010

Posted by Qolam_v in Film.
add a comment


(wartaislam.com) BANDUNG – Film Emak Ingin Naik Haji produksi Mizan Production & Smaradhana Pro mendominasi perolehan nominasi pada penyelenggaraan Festival Film Bandung (FFB).

Dari dua belas kategori yang diperebutkan, sembilan di antaranya didapat film yang disutradarai Aditya Gumay itu. Pengumuman nominasi FFB dibacakan di kampus Unpad, Bandung, Kamis (1/4/2010).

Emak Ingin Naik Haji diunggulkan di kategori Film Terpuji, dan menempatkan aktor Reza Rahadian sebagai nomine untuk Pemeran Utama Pria Terpuji. Aktris senior Ati Kanser, yang menjadi tokoh utamanya, diunggulkan sebagai  Pemeran Utama Wanita Terpuji. Sementara Aditya Gumay diunggulkan untuk Sutradara Terpuji.

Pesaing Emak Ingin Naik Haji datang dari film Sang Pemimpi, sekuel dari film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza, yang membuntutinya dengan menempatkan unggulannya di tujuh kategori, di antaranya  Azwir Fitrianto  (Pemeran Pembantu Pria Terpuji), Rieke Dyah Pitaloka  (Pemeran Pembantu Wanita Terpuji), dan Riri Riza  (Sutradara Terpuji).

Selain itu,  Sang Pemimpi juga menempatkan Gusnar Nimpuno sebagai nomine untuk Penata Kamera Terpuji, Eros Efhin  (Penata Artistik Terpuji), dan Said Effendi (Penata Musik Terpuji).

Di Film Terpuji, Emak dan Sang Pemimpi akan bersaing ketat dengan unggulan lainnya, yakni  King, Ketika Cinta Bertasbih 1, dan Jamila dan Sang Presiden. Di kategori Sutradara Terpuji, Sujiwo Tejo, pedalang yang kini menjajal penyutradaraan film lewat  Bahwa Cinta Itu Ada akan berasing dengan  dengan Ari Sihasale (King), Chaerul Umam (Ketika Cinta Bertasbih 1), Aditya Gumay (Emak Ingin Naik Haji), dan Riri Riza (Sang Pemimpi).
Berdasarkan data yang dihimpun panitia FFB, total judul film yang dinilai pada Festival Film Bandung 2010 berjumlah 79 film nasional, 100 film impor, dan 342 sinetron.

Tahun ini sebanyak 21 anggota juri terlibat dalam penyaringan dan penilaian untuk menentukan siapa yang berhak menyandang prsdikat terpuji. Mereka di antaranya, Sutarjo, Yacob Sumarjo, Saini KM, Eddy D Iskandar, Ratna Juwita, Rosid G Abi, Yus R Ismail, dan Arditia Danu Subroto.

Pembacaan pengumuman para terpuji itu akan dilangsungkan pada malam puncak Festival Film Bandung pada 23 April mendatang.

Forum Film Bandung (FFB) mengadakan Festival Film Bandung untuk merayakan ulang tahun Kota Bandung setiap tanggal 1 April. “Sedangkan malam puncak sengaja diadakan tanggal 23 April karena saat ini FFB berusia 23 tahun,” kata Ketua Festival Film Bandung Edison Nainggolan.
sumber : kompas

Film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ Mengharu Biru di Republik Ceko Maret 28, 2010

Posted by Qolam_v in Film, Internasional.
add a comment


(wartaislam.com) Praha – Menyusul sukses film-film Indonesia sebelumnya, Ketika Cinta Bertasbih I & II garapan sutradara Chairul Umam juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat asing di Praha, Republik Ceko.

“Pemutaran film ini merupakan kegiatan rutin KBRI Praha. Setiap bulan diputar film Indonesia di Bioskop Mini, di aula,” tutur Konselor Pensosbudpar Azis Nurwahyudi kepada detikcom, Jumat (26/3/2010).

Menurut Azis, selain untuk memperkenalkan perkembangan perfilman Indonesia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan KBRI dengan masyarakat, baik Indonesia maupun warga asing di Ceko.

Pemutaran film yang berlangsung pada Kamis (25/3/2010) itu dihadiri oleh Dubes Salim Said dan Ibu Herawaty Said, Dubes Republik Lithuania Aurimas Taurantas dan istri, serta sejumlah mahasiswa asing yang sedang belajar di kota Praha.

“It was a good movie. Thank you for inviting (Film yang bagus. Terimakasih atas undangannya),” komentar Dubes Taurantas.

Ondra Wagner, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Ekonomi Ceko, menilai bahwa film ini telah memberikan informasi cukup jelas mengenai Islam dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Indonesia.

Lenie Smejkalova, mahasiswa Jurusan Hukum di Charles University, mengatakan bahwa film tersebut menarik karena di dalamnya terdapat ajaran tentang hukum Islam.

Sementara itu warga Ceko alumni penerima Beasiswa Darmasiswa, yang memahami bahasa Indonesia dengan baik, ikut larut dalam haru biru dialog film.

Mereka tak kuasa menahan air mata menyaksikan adegan Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi dan Alice Norin. Salah satunya adalah Iva Hladka, nampak meneteskan air mata.

“Saya sangat terharu melihat kisah percintaan berbasis Islam yang diceritakan dalam film tersebut,” ujar Iva dengan Bahasa Indonesia yang lancar.

Sebagiannya lagi merasakan kerinduan akan Indonesia sedikit terobati dengan film tersebut.

Selain para bule warga Ceko dan asing lainnya, film itu juga ditonton warga Indonesia di sana. Raka Tantra Pamungkas, mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Metropolitan University Prague, mengaku bangga atas kualitas film Indonesia, yang tidak kalah untuk disandingkan dengan film-film asing.

Sedangkan Siswantoro, warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Praha, memuji film tersebut sangat bagus dan membuatnya betah tidak beranjak sampai larut malam.

Selepas film, para penonton mendapat suguhan Soto Betawi yang lezat. Sajian kuliner Indonesia ini sebagai pelengkap diplomasi kebudayaan melalui film.
sumber : detik
foto : detik

B’Tselem Rilis Animasi tentang Gaza Januari 28, 2010

Posted by Qolam_v in Do You Know?, Film, Internasional.
add a comment
Pusat Informasi HAM Israel B’Tselem merilis sebuah film animasi singkat yang berkisah tentang blokade Israel atas wilayah Jalur Gaza.

Kartun itu bercerita tentang alasan mengapa pemerintah Israel mengepung Gaza, yaitu untuk melemahkan gerakan perlawanan Hamas.
B’Tselem menginginkan agar Israel segera menghentikan blokade atas Gaza yang telah berlangsung sejak tahun 2006. Karena blokade itu tidak efektif menekan Hamas, dan justru hanya menyengsarakan rakyat Gaza.

Animasi video yang digarap oleh Alon Simon itu juga menceritakan tentang para pemilik terowongan. Mereka mengeruk untung dengan adanya blokade tersebut, sementara rakyat harus menderita karena harga-harga melambung tinggi. Di sana juga dikisahkan tentang tentara Israel yang melarang masuknya barang-barang kebutuhan pokok ke Gaza.

B’Tselem mengatakan, pesan dalam film itu perlu disampaikan, agar rehabilitasi Gaza dapat segera diwujudkan. /hidayatullah.

Awas, Avatar akan Dijadikan Film Parodi Porno Januari 20, 2010

Posted by Qolam_v in Film, Internasional.
add a comment
LOS ANGELES – Film Avatar menuai sukses di bioskop. Mengekor kesuksesan tersebut, produsen konten porno Hustler berniat merilis film parodi porno Avatar. This Ain’t Avatar XXX, demikian judul film parodi porno dari Avatar yang dirilis dalam bentuk keping DVD. Rencananya, film tersebut akan dirilis tahun ini. Hustler tertarik membuat film porno Avatar mengikuti kesuksesan film parodi seks sebelumnya yakni Star Trek, Beverly Hills, 90210 dan Saved By The Bell.

Sebagaimana dilansir Contactmusic, Rabu (20/1/2010), judul film lainnya yang akan dirilis Hustler yakni This Ain’t CSI XXX: Chatsworth, This Ain’t Curb Your Enthusiasm XXX, This Ain’t Glee XXX dan This Ain’t I Dream of Jeannie XXX.

Film Avatar mampu meraup Rp14,7 triliun dalam penayangan di bioksop dan menjadi film terlaris di beberapa negara yang bertahan hingga empat pekan. Avatar juga berhasil merebut dua anugerah Golden Globe Award.

Dua penghargaan yang disabet film sains fiksi ini adalah sebagai film (drama) terbaik dan juga sutradara terbaik, James Cameron./okezone

Sumber: wartaislam.com

MUI Pusat Minta Film Suster Keramas Ditarik dari Peredaran Januari 10, 2010

Posted by Qolam_v in Film, IPTEK, Nasional.
add a comment

Meski film garapan Maxima Pictures yang berbau porno sudah tayang awal tahun ini, MUI tetap meminta menariknya dari peredaran

Hidayatullah.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat meminta Lembaga Sensor Film (LSF) untuk menarik film Suster Keramas yang diproduksi Maxima Pictures dari peredaran. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Aminudin Yakub, MA, Selasa (5/1) pagi.

“Film ini berbau porno. Dalam masalah pornografi dan pornoaksi, sikap MUI sudah sangat tegas dan jelas mengharamkannya, sesuai dengan fatwa MUI tahun 2000 tentang pornografi dan pornoaksi. Film ini haram untuk ditonton. Film ini harus ditarik dari peredaran,” ujar Aminudin kepada hidayatullah.com.

Sebelum ini,  MUI Samarinda dan MUI DI Yogyakarta sudah mengeluarkan seruan larangan film yang dibintangi artis porno asal Jepang ini diputar di wilayahnya.

Aminudin khawatir jika film ini tetap diputar, ini dapat merusak akhlak umat Islam. Ia prihatin dengan keberadaan Maxima Pictures yang kerap memproduksi film porno. Yang terakhir Maxima memproduksi film berbau porno berjudul “Air Terjun Pengantin”.

MUI menilai, sikap Maxima yang tak mengambil pelajaran atas kasus sebelum ini seolah ingin menantang umat Islam.

“Maxima sedang memancing dan menantang kemarahan umat Islam dengan film-film porno mereka. Mereka (Maxima-red) sangat tidak menghormati norma dan etika sosial,” jelas Aminudin.

Ia juga menilai pemerintah terkesan lembek dalam memberantas media-media pornografi. Padahal Indonesia merupakan negara terbesar berpenduduk Muslim. Ia mencontohkan sikap yang ditunjukan pemerintah China. Meski bukan negara Muslim, tapi China menindak 50.000 warganya yang mengakses pornografi.

“Mengapa kita dengan penduduk Muslim terbesar di dunia malah membiarkan, bahkan memproduksi pornografi,” kata Aminudin.

Sebagaimana diketahui, film Suster Keramas telah diputar perdana di Jakarta, Hari Jumat (1/1) kemarin.  Film Suster Keramas merupakan produksi Maxima Picture yang dibintangi aktris porno asal Jepang, Rin Sakuragi.

Salah satu adegan mempertontonkan saat Rin Sakuragi tampil tanpa busana sehelai pun. [syaf/www.hidayatullah.com]

Infotaiment Haram??? Desember 29, 2009

Posted by Qolam_v in Do You Know?, Film, IPTEK.
add a comment

Infotainment hari ini jadi semacam tontonan wajib bagi para wanita, apalagi sebagian besar ibu rumah tangga dan mempunyai banyak waktu luang di rumah. Semakin heboh gosip seorang artis, semakin tinggi rating tayangan infotainment itu. Tidak peduli kalau yang diobok-obok itu kehidupan pribadi seorang artis, baik pertengkaran, perceraian, perselingkuhan, dan banyak soal lain yang tidak patut diceritakan ke publik. Di sisi lain, infotainment bagi seorang artis dianggap sebagai ‘ibu kandung’ yang membuat nama artis itu melambung atau bahkan turun drastis hingga tak dikenal lagi. Ya, misalnya saja, kasus Luna Maya yang dianggap durhaka kepada ibu kandung karena dianggap telah melecehkan para kru infotainment. Walhasil, kontroversi terhadap infotainment dan kebablasannya dalam mengobok-obok kehidupan selebritis semakin disorot.

PBNU tiga tahun lalu, tepatnya Juli 2006, melalui Ketua Umumnya, Hasyim Muzadi, telah mengeluarkan fatwa haram bagi tayangan infotainment. Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, “Infotainment sebagai kerangka program acara dinilai menurut isinya, karena yang bisa dihukumi adalah isi atau kontennya. Kalau isinya gosip, adu domba, mengaduk-aduk ketenteraman keluarga, pasti dilarang agama,” ujarnya di Jakarta (Republika)

Hasyim berharap tayangan infotainment dapat turut mencerdaskan masyarakat dengan menayangkan berita yang baik, misalnya tentang keluarga sakinah. Sayangnya, Hasyim menganggap tayangan infotainment sekarang lebih banyak mementingkan bisnis sehingga tak ada lagi keseimbangan pemberitaan. Rencananya, PBNU akan memasukkan agenda tayangan negatif ini dalam Muktamar NU ke-32 di Makassar, 22—27 Maret 2010.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin setali tiga uang dengan Hasyim Muzadi. Infotainment sekarang, anggap Din, banyak mengumbar kehidupan pribadi dan glamornya para selebritis, dari perceraian hingga perselingkuhan, sehingga tidak banyak memberi manfaat untuk masyarakat. Namun, Din menilai, tayangan tersebut memang tidak serta-merta diberhentikan penayangannya, tapi sebaiknya para produsen infotainment tersebut dapat menyeleksi dengan ketat sehingga tidak mengarah ke fitnah.

“Pendapat Muhammadiyah secara prinsip sama dengan NU mengharamkan acara infotainment yang cenderung mengarah ke ghibah dan fitnah,” ujarnya (Vivanews)

Nyata-nyata tayangan infotainment memberikan efek negatif bagi masyarakat, namun tayangan ini masih menjadi primadona bagi sebagian ibu rumah tangga dan para wanita. Ini merupakan PR bagi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bagaimana tidak, berbagai pengajian tersebar di seantero Indonesia dengan jamaah yang banyak pula, tapi menonton tayangan yang mengandung unsur adu domba ini juga jalan terus. Rupanya, masyarakat masih ‘terobati’ dengan tayangan yang melenakan tersebut daripada introspeksi dan seleksi tayangan yang bermanfaat. (Ind/berbagai sumber)

ilustrasi: wordpress

Sumber: eramuslim

Pornografi dan Kekerasan Naruto: Favorit Bagi Anak-Anak Desember 29, 2009

Posted by Qolam_v in Film, IPTEK, Pendidikan.
add a comment

Sekarang, ini anak-anak mana yang tak mengenal Naruto? Tokoh komik dan film animasi ini (bahasa Jepangnya manga dan anime) sangat populer di kalangan anak-anak. Mereka menggandrunginya, seperti halnya Shinchan beberapa waktu lalu.

Namun sama seperti Shincan—dan notabene film dan novel asal Jepang lainnya, Naruto mengandung banyak sekali muatan pornografi dan kekerasan.

Jika situasi adegan menjadi benar-benar panas, para karakter di seri Naruto tidak jarang mengatakan “Damn!” (sialan, brengsek) dan “Bastard” (bajingan). Kedua kata ini memiliki makna yang kasar dalam bahasa Inggris.

Kekerasan mungkin yang paling kuat tentang Naruto. Menimbang bahwa Naruto adalah sesuatu yang diperuntukkan bagi anak-anak, jumlah kekerasannya sangat mengejutkan. Walau memang seri Naruto bercerita tentang Ninja, sehingga ada penggunaan seni bela diri kiri dan kanan, namun tingkat kekerasannya sangat melimpah. Ada banyak perkelahian dengan senjata tajam, dan banyak darah. Perkelahian itu bahkan menakutkan, dan cukup intens. Jelas bukan sesuatu yang sehat untuk anak-anak.

Sedangkan adegan-adegan porno Naruto misalnya, dalam film kartun tersebut ada adegan Naruto sedang minum minuman keras, dikelilingi lima perempuan setengah telanjang. Lalu, Naruto yang sedang mabuk berkata; “Serasa di surga.” Kartun Naruto juga memuat adegan berciuman dan adegan ranjang. Dalam Naruto juga ada adegan ia tengah mandi dengan seorang perempuan seksi dengan hanya mengenakan baju mandi yang sangat mengundang.Yang memprihatinkan, komik Naruto menempati urutan teratas yang dikonsumsi anak-anak.

Jadi, hati-hati jika membiarkan anak Anda menonton atau membaca Naruto. Lebih baik, pikirkan seribu kali sebelum mengizinkan mereka mengonsumsinya. (sa/berbagaisumber)

Sumber: eramuslim